Jumat, 29 April 2016

Artikel Hasil Wawancara

Gurih Manis Lumpia Jawa-Tionghoa 

Sejarah Loenpia Mbak Lien
Lumpia Semarang sudah ada sejak abad ke-19 pada masa Pemerintahan Soekarno. Salah satunya yang saat ini sudah berkembang yaitu Loenpia Mbak Lien, yang sudah berdiri kurang lebih 64 tahun. Adanya lumpia ini, berasal dari nenek moyangnya (Mbah buyut) yang menikah dengan keturunan Tionghoa. Usaha yang dijalankan Mbak Lien sekarang ini adalah warisan dari sang ayah, ia meneruskannya sejak ia masih muda hingga sekarang.

Latar Belakang Loenpia Mbak Lien 
Didirikannya usaha ini dikarenakan sebelumnya belum adanya lunpia di Semarang. Edonis, putra Mbak Lien menuturkan bahwa usaha lumpia yang saat ini sedang dijalankan merupakan cikal bakal pertama adanya lumpia di Semarang. Dari sinilah Mbak Lien mencoba peruntungan lewat usaha lunpia yang diwariskan secara turun temurun. Dengan kegigihan usahanya, ia mampu melanjutkan usaha ini hingga sesukses sekarang. 
Seluk-beluk Loenpia Mbak Lien 

Loenpia Mbak Lien terletak di di Jalan Pemuda Gang Grajen tepatnya di depan Departmen Store Sri Ratu. Selain itu, Mbak Lien juga membuka cabang di Jalan Pandanaran. Loenpia Mbak Lien menjadi makanan wajib saat berkunjung ke Semarang, selain dari warga Semarang, penikmat Loenpia Mbak Lien juga berasal dari luar kota. Sebelum mengawali usaha, Mbak Lien sudah mempersiapkan visi dan misi salah satunya membuat lumpia dengan 3 varian rasa yang berbeda sebagai oleh-oleh kota Semarang dan memberikan pelayanan secara maksimal. Produk usahanya berupa lumpia dengan menawarkan cita rasa yang menggugah selera.
Di kios tersebut, para karyawan bekerja sesuai dengan pembagian job masing-masing sehingga tidak terkesan semrawut. Fasilitas yang ditawarkan Loenpia Mbak Liem ini diantaranya disediakan resto bagi yang ingin menyantap lunpia secara langsung, selain itu Mbak Lien juga menawarkan oleh-oleh khas Semarang lainnya. Dengan perpaduan rebung segar, telur, udang dan ayam kampung menjadikan lunpia ini lumer di mulut. Apalagi dilengkapi dengan saus kanji yang khas, acar timun, bawang dan cabe rawit. Hmm perfect. Loenpia Mbak Lien memiliki 3 varian rasa mulai dari ayam, udang, dan spesial. Tentu saja dengan harga yang berbeda pula. Harga lunpianya dibrandol dengan harga Rp. 12,000,- untuk varian ayam dan udang, serta Rp, 13,000,- untuk varian special. Dengan harga yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat ini, tak salah jika kiosnya ramai dan tak pernah sepi pengunjung. Dalam sehari Loenpia Mbak Lien bisa memroduksi lumpia hingga 300 biji. 
Keberhasilan Usaha Loenpia Mbak Lien 
Mbak Lien memperoleh modal sendiri sehingga selalu ada perputaran modal dalam mengembangkan usaha ini. Perputaran dana ini berkembang dengan pesat hingga menjadikan Mbak Lien menjadi pengusaha lumpia yang sukses. Ya, kesuksesan seseorang memang tergantung dari kegigihan yang berasal dari diri sendiri. Oleh karena itu, tak bisa dipungkiri kita juga bisa menjadi seorang pengusaha sukses seperti halnya Mbak Lien yang mengawali usahanya sejak ia masih muda. Dalam usaha ini, Mbak Lien mampu meraih omset kurang lebih 12 juta rupiah perbulannya. 
Kekurangan dan Kelebihan Loenpia Mbak Lien 
Kelebihan dari usaha ini adalah sebagai cikal bakal usaha lunpia pertama yang berada di Semarang, selain itu lunpia ini tetap mempertahankan kesamaan rasa sejak pertama kali dibuat. Sedangkan untuk kekurangannya terletak pada bidang pemasaran yang hanya nengandalkan spanduk maupun dari mulut ke mulut. 
Suka Duka Usaha Loenpia Mbak Lien 
Tak jarang pula Mbak Lien mengalami berbagai kendala dalam pembuatan lumpia ini, salah satunya bahan baku yang sulit di dapat ketika musim penghujan. Tak jarang juga ada pelanggan yang komplain mengenai rasa lumpia, misal manis atau asin. Untuk meningkatkan mutu dari lunpia tersebut pihaknya tetap merespon dengan baik. Musim liburan juga memengaruhi naik-turunnya produksi lunpia, saat masa liburan produksi lunpia meningkat hingga dua kali lipat. 
Tips dan Trik bagi Pemula 

Edonis menuturkan tips dan trik dalam berwirausaha bagi pemula, saat mencoba berwirausaha kita tidak boleh putus asa, harus tekun dan fokus pada usaha tersebut, serta tidak boleh berpindah usaha saat usaha belum berkembang. Intinya kita harus yakin pada satu tujuan untuk mencapai target tersebut. 





Saran bagi Mahasiswa untuk Memulai Usaha 
“Namanya usaha pasti ada sepi ada ramai, merintis tidak semudah melihat usaha orang yang sudah sukses. Kita harus benar-benar tekun dalam menjalankan usaha itu, fokus dalam usaha. Jangan mundur saat usaha tersebut gagal, jika gagal kita ulang lagi sampai usaha tersebut berhasil.” Ujar Edonis. Begitu yang dapat disampaikan Edonis, putra Mbak Lien ketika ditemui di kios Loenpia Mbak Lien. Alangkah lebih baiknya jika kita memncoba memulai usaha dari bawah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar